PENGECEKAN KESIAPAN OPERASI YONIF 743/PSY DALAM RANGKA SATGAS PAMTAS RI-RDTL OLEH WAASOPS KASAD

Yonif 743/PSY adalah satuan tempur Kodam IX/Udayana yang berada di bawah kendali Brigif 21/Komodo yang disiapkan untuk melaksanakan Satgas Pamtas RI-RDTL. Dalam rangka kesiapan Operasi, Yonif 743/PSY telah menerima pengecekan oleh Waasops Kasad pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2013 bertempat di Kompi Senapan B Yonif 743/PSY.

  

Rombongan dari Mabesad berjumlah 2 orang terdiri dari Waasops Kasad dan Pabandya 3/Ops Sopsad didampingi Asops Kodam IX/Udayana,Kasrem 161/WS serta Danbrigif 21/Komodo. Rombongan tiba di Kompi Senapan B Yonif 743/PSY dengan menggunakan Helly dan mendarat di lapangan hitan Kompi Senapan B, Rombongan disambut oleh para Perwira jajaran Yonif 743/PSY, Brigif 21/Komodo dan Kabalak Korem 161/Wirasakti.

Pada kesempatan ini Waasops Kasad dan rombongan menerima paparan dari Danyonif 743/PSY Mayor Inf Budi Prasetyo selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL, dalam paparan tersebut Dansatgas menegaskan bahwa berdasarkan kemampuan Personel dan Materil Yonif 743/PSY sepenuhnya siap melaksanakan tugas Operasi Pamtas RI-RDTL.

Setelah paparan kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan dan pengarahan kepada seluruh kepada seluruh Personel Satgas Pamtas Yonif 743/PSY. Dalam pengarahannya Waasops Kasad Brigjen TNI George E Supit menyampaikan agar prajurit Yonif 743/PSY menjalankan kepercayaan Angkatan Darat yang telah diberikan, jaga nama baik TNI dan pelihara hubungan baik dengan Masyarakat di wilayah Perbatasan sesuai dengan Semboyan ''Baik-baik dengan Rakyat''.

 

Dalam sesi tanya jawab Waasops Kasad memberikan kenang-kenangan jam tangan kepada Pratu Rahmat Taufik yang telah menjawab pertanyaan dengan benar, Beliau juga menyampaikan rasa bangga kepada terhadap semangat yang ditunjukkan oleh Prajurit Yonif 743/PSY dan semoga hal ini dapat dilanjutkan hingga ke daerah penugasan.

Sebelum kegiatan pengecekan selesai Waasops Kasad menyerahkan dana bantuan Operasi dari Wakasad kepada Danyonif 743/PSY. Waasops Kasad Take Off dengan menggunakan Helly pada pukul 15.20 Wita menuju Bandara Eltari Kupang-NTT untuk selanjutnya kembali ke Jakarta.

TRADISI PENERIMAAN WARGA BARU YONIF 743/PSY

Sebanyak 72 orang Prajurit Yonif 743/PSY melaksanakan tradisi penerimaan warga baru, peserta kegiatan terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama yang baru memasuki Satuan Yonif 743/PSY, kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 22 Agustus 2013.

Adapun kegiatan tradisi diawali dengan pemutaran Video Profil Satuan di Kompi Senapan B pada Rabu malam, setelah itu peserta tradisi melaksanakan istirahat malam di Kompi Senapan B, keesokan paginya setelah penegecekan kesehatan dan pemanasan para pelaku tradisi melaksanakan Hanmars menuju Mayonif 743/PSY dengan jarak sekitar 36 Km.

 

Selama perjalanan para pelaku melewati 4 pos atau etape, Etape pertama di Tugu Batu Oesao, Etape kedua di Jembatan Oebelo, Etape ketiga dilapangan Latsitarda Lasiana dan Etape ke Empatpara pelaku melanjutkan Hanmars menuju Mayonif 743/PSY yang Masyarakat Kupang biasa disebut ''Benteng''.

Sebelum memasuki ''Benteng para peserta tradisi terlebih dahulu melaksanakan penghormatan secara terpimpin kepada ''Batalyon Infanteri 743/PSY''. Setelah itu setiap peserta tradisi memasuki gerbang Mayonif 743/PSY dengan melaksanakan Merayap Komodo sambil meneriakkan 'Yudha..!!' selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan upacara penerimaan warga baru dan penciuman Tunggul Batalyon.

Dalam amanat yang disampaikan oleh Danyonif 743/PSY Mayor Inf Budi Prasetyo pada pelaksanaan upacara penerimaan warga baru menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung kepada para peserta tradisi, belaiau juga menyatakan rasa bangga kepada seluruh peserta tradisi karena telahmelewati rangkaian tradisi dengan penuh semangat, semangat  inilah yang harus terus dipertahankan sebagai prajurit PRASADHA (Pradnya Samapta Yudha).

PENGARAHAN KASREM 161/WS SELAKU WADAN KOLAKOPS PAMTAS RI – RDTL KEPADA PERSONEL SATGAS YONIF 743/PSY

Rabu (21/08/13), Kasrem 161/WS selaku Wadankolakops ,Kolonel Inf  Agus Y.R Agustinus SH. Beliau memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif 743/PSY yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-RDTL, kegiatan pengarahan dilaksanakan di Kompi Senapan B Yonif 743/PSY yang berada di Naibonat Kabupaten Kupang Timur.

 

 

Secara umum Kasrem memotivasi para prajurit agar selalu semangat dalam menjalankan tugas, hal ini disebabkan karena menjadi prajurit adalah pilihan tersebut harus dipertanggungjawabkan oleh tiap perorangan.

Demikian pula halnya dalam pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan, Kasrem berpesan agar Prajurit Yonif 743/PSY melaksanakan dengan penuh semangat dan bertanggungjawab sebagai mana diketahui pada saat Penugasan yang lalu pada tahun 2011-2012, Yonif 743/PSY mendapat penghargaan ''SOLIRADIEDADE'' dari Pemerintahan Timor Leste atas keberhasilannya menjalankan tugas pengamanan perbatasan dimana terciptanya situasi kondusif antar kedua Negara. Besar harapan Komando Atas agar Yonif 743/PSY dapat meningkatkan keberhasilan yang diperoleh sebelumnya.

Khusus kepada unsur komandan, baik Komandan Tim maupun Komandan Kompi, Kasrem 161/WS menekankan agar selalu menjalankan prinsip keterbukaan terhadap anggota, hindari sikap mengeklusifkasikan diri atau bahkan menjadi Pemimpin yang malas, jalin hubungan yang akrab antar sesama anggota dan antar Komandan dengan Anggota.

YONIF 743/PSY MERAYAKAN HUT RI KE - 68

‘Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya”

Semboyan tersebut harus terus diingat oleh Rakyat Indonesia dalam masa pembangunan sehingga jasa para pahlawan akan terus terkenang hingga generasi penerus Bangsa.

Dalam rangka HUT RI ke-68 dan untuk mengingat jasa para pahlawan bangsa keluarga besar Yonif 743/PSY merayakan peringatan kemerdekaan Indonesia dengan melaksanakan beberapa kegiatan, kegiatan yang dilaksanakan antara lain upacara Pengibaran dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih serta beberapa perlombaan persit antar Kompi.

Pelaksanaan Upacara dilaksanakan oleh Prajurit Yonif 743/PSY di beberapa tempat terpisah diantaranya di kediaman Gubernur NTT, kantor Wali Kota Kupang, Kantor Bupati Timur dan di Kompi Senapan B Yonif 743/PSY, selain mengirim pasukan upacara, beberapa Prajurit Yonif 743/PSY ikut dilibatkan sebagai Pasukan Pengawal Paskibraka baik dikantor Wali Kota Kupang maupun di Kediaman Gubernur NTT.

Kegiatan lainnya dalam rangka merayakan HUT RI ke-68 adalah perlombaan Persit antar Kompi, Perlombaan yang diselenggarakan antara lain Bola Volly, Futsal Daster, Makan kerupuk, Menangkap Belut, Gigit sendok, Balap karung dan Tarik Tambang.

Disamping beberapa pertandingan tersebut Keluarga besar Yonif 743/PSY juga berusaha melestarikan Budaya NTT dengan menyelenggarakan Tari Ja'i yang merupakan Tarian Khas NTT. Melalui kegiatan ini besar harapan kita semua semoga Budaya Bangsa tidak dikalahkan dengaan kemajuan Teknologi dan dapat diwariskan turun temurun kepada Generasi Penerus Bangsa.

 '' DIRGAHAYU INDONESIAKU ''

YONIF 743/PSY MEMBANTU MEMADAMKAN KEBAKARAN DI KANTOR GUBERNUR NTT

 Pada tanggal 9 Agustus 2013 telah terjadi kebakaran di kantor Gubernur NTT, indikasi api berasal dari ruang arsip dimana terjadi konslet listrik yang selanjutnya membakar keatas, buku dan alat kantor yang berada di ruang arsip tersebut, dengan cepat api menjalar hingga lantai 2 dan lantai 3 gedung kantor Gubernur NTT.





 Pagi itu sekitar pukul 08.00 Wita, Alarm kebakaran dibunyikan di Kompi Markas Yonif 743/PSY. Dengan cepat dan sigap prajurit Kompi Markas berkumpul sesuai dengan protap yang sudah dilatihkan, pada saat itu masih dalam suasana libur Lebaran sehingga sebagian besar anggota masih berada di tempat libur Masing – masing. Anggota yang berkumpul saat itu berjumlah 53 orang di pimpin langsung oleh Danyonif 743/PSY Mayor Inf Budi Prasetyo.



Setelah melaksanakan Briefing singkat anggota kompi markas segera di berangkatkan ke kantor Gubernur NTT, setibanya disana seluruh anggota segera masuk kedudukan sesuai dengan pembagian organisasi yang telah di briefingkan.

Beberapa anggota yang telah ditunjuk sebagai tim pengamanan barang barang yang telah dikeluarkan dari gedung dan menyampaikan kepada masyarakat agar menjauh dari gedung, setelah itu tim pengamanan berkoordinasi dengan Polisi untuk memasang police Line di sekeliling gedung.

Sedangkan untuk tim penyelamat langsung naik ke lantai 2 bersama-sama dengan anggota Basarnas, Pemadam Kebakaran dan beberapa anggota Kodim, tim penyelamat berusaha memadamkan api yang masih menyala.

Tepat jam 12.00 Wita, setelah api dinyatakan padam seluruh anggota melaksanakan pengecekan selesai kegiatan, seluruh anggota melaksanakan kegiatan dengan aman baik personel maupun materiil, setelah itu seluruhnya kembali ke Homebase,

Penekanan Danyonif kepada seluruh prajurit 743/PSY adalah agar senantiasa melaksanakan pengecekan di rumah masing – masing dan di kantor – kantor sehingga kita dapat terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan.