Sabtu, 21 September 2013

SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 743/PSY MENGHADIRI PERESMIAN BANDAR UDARA A.A BERE TALLO


Pada hari sabtu tanggal 21 september 2013 pukul 17.00 Wita  satgas pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY menghadiri undangan peresmian Bandar Udara A.A Bere Tallo yang semula bernama Bandar Udara Haliwen Atambua, dalam hal ini Perwira Teritorial Lettu Inf Yulius Subnafeu mewakili Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Mayor Inf Budi Prasetyo yang berhalangan hadir untuk mendampingi unsur Muspida Kabupaten Belu-NTT.





Selain unsur muspida kabupaten Belu Dalam acara peresmian Bandar Udara A.A Bere Tallo turut hadir anggota DPR RI Komisi 5 Bapak Saleh Husin, Danyonif 744/SYB, Wakapolres Belu, Romo Antonius Herminus Bere serta keluarga besar Bere Tallo






Dalam acara Peresmian Bandar Udara A.A Bere Tallo Bupati Belu Drs Joachim Lopes menandatangani Prasasti dan penekanan tombol pembuka selubung papan nama Bandar Udara A.A Bere Tallo bersama keluarga Bere Tallo yang diwakili oleh Ibu Kristina Bere Tallo, sedangkan untuk pengguntingan pita di wakili oleh anggota DPR RI Bapak saleh Husin dilanjutkan dengan peninjauan gedung terminal Bandar Udara A.A Bere Tallo.















Rabu, 18 September 2013

MALAM SYUKURAN DAN SALAM PERKENALAN SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 743/PSY


Salah satu budaya Indonesia yang sering dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari adalah menjaga silaturahmi dan menjalin hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar. Hal ini diterapkan oleh satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY beberapa hari setelah alih kodal satgas.








Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY  bersama seluruh personel satgas yang berada di makosatgas melaksanakan kegiatan malam syukuran dan perkenalan dengan masyarakat sekitar. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 september 2013 pukul 19.00 Wita bertempat di Makosatgas






Salah satu tokoh masyarakat kelurahan Umanen dalam sambutannya mengutarakan bahwa kesan arogan yang ada pada TNI yang dirasakan pada masa lampau tidak lagi terlihat saat ini. Masyarakat yang dulunya memiliki rasa takut bila bertemu dengan anggota TNI sekarang tidak lagi merasakan hal tersebut. Oleh karena itu besar harapan masyarakat kepada prajurit Yonif 743/PSY dapat menjadi panutan bagi pemuda, masyarakat bahkan tokoh masyarakat disekitar perbatasan.



Dalam rangkain kegiatan tersebut dilaksanakan pula Do’a bersama oleh seluruh undangan yang hadir beserta personel satgas.