Setiap
satuan di jajaran TNI AD sudah selayaknya memiliki tradisi satuannya
masing-masing, tradisi tersebut dapat berupa tradisi penerimaan warga baru,
tradisi pelepasan prajurit yang akan pindah satuan dan tradisi sebelum satuan
melaksanakan tugas operasi. Demikian pula halnya dengan Yonif 743/PSY yang akan
berangkat penugasan Pamtas RI-RDTL juga memiliki tradisi sebelum berangkat ke
daerah penugasan, tradisi tersebut berupa syukuran dan Do’a bersama untuk
memohon keselamatan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
Acara
syukuran dalam rangka berangkat operasi Yonif 743/PSY dilaksanakan pada hari
selasa tanggal 10 september 2013, bertempat di Kompi Bantuan Yonif 743/PSY,
turut hadir dalam acara tersebut Danbrigif 21/Komodo, Kasbrig dan seluruh Kasi
Brigif 21/Komodo.
Dalam
amanatnya Danbrigif 21/Komodo mengingatkan kepada seluruh prajurit Yonif
743/PSY untuk selalu fokus terhadap tugas, hilangkan rasa jenuh selama didaerah
operasi dengan melaksanakan kegiatan positif, para prajurit harus selalu
mengingat bahwa tiap orang membawa nama baik satuan dan nama baik Bangsa
Indonesia, untuk itu pegang teguh kepercayaan yang telah diberikan. Danbrigif
21/Komodo juga menyampaikan kepada keluarga yang ditinggal di hombase agar
selalu mendoakan suaminya. Selama penugasan nantinya seluruh perwira jajaran
Brigif 21/Komodo akan selalu mengawasi Komando Rumah (Korum) yang ditinggal di
homebase
Tidak ada komentar:
Posting Komentar